https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Aparat Nakal dan Mafia Sawit Dapat Peringatan dari Mahfud MD

Aparat Nakal dan Mafia Sawit Dapat Peringatan dari Mahfud MD

Mahfud MD saat berkampanye di Kota Pekanbaru, Riau, belum lama ini. Ist

Pekanbaru, kabarsawit.com - Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), nampaknya tak meremehkan pernyataannya mengenai adanya organisasi mafia di industri kelapa sawit.

Calon wakil presiden nomor urut 3 di Indonesia ini juga bertekad untuk memberantas para perwira polisi yang korup.

Dalam kampanye pemilihannya di Pekanbaru pada hari Senin lalu, Mahfud mengungkapkan bahwa ada banyak perusahaan swasta yang korup yang merampas tanah tanpa izin dan menggunakannya untuk perkebunan kelapa sawit.

Hukum sepertinya tidak berlaku bagi mereka. Hal ini karena para pejabat berada di belakang mereka. Akibatnya, baik masyarakat maupun negara yang dirugikan.

“Ada lahan-lahan kelapa sawit yang dirampas oleh perusahaan-perusahaan swasta sesuka hati. Dan ada lahan-lahan dimana mafia sawit berkolusi dengan aparat sehingga hukum tidak berlaku bagi mereka," ujarnya.

Ia berjanji akan membongkar kebobrokan para pejabat ini jika ia terpilih menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia.

"Hal ini, harus ditindak baik pemerintah pusat yang menegakkan hukum maupun pemerintah daerah yang beroperasi di lapangan,” tegasnya.

Oleh karena itu, jika praktik-praktik ilegal ini diberantas dan pengelolaan lahan perkebunan dibuat lebih berpihak pada rakyat, kemiskinan di Bumi Melayu pasti dapat dikurangi.

“Riau memiliki tiga juta hektar perkebunan kelapa sawit. Jika tiga juta hektar kelapa sawit ini dimanfaatkan dengan baik untuk mata pencaharian masyarakat, maka jumlah penduduk miskin akan jauh lebih sedikit dari sekarang,” sambungnya.