https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Penggunaan Pestisida Sudah Tidak Disarankan Pada Tanaman Sawit

Penggunaan Pestisida Sudah Tidak Disarankan Pada Tanaman Sawit

gulma di kebun sawit, foto : ist

Bengkulu, kabarsawit.com - Para petani kelapa sawit di Bengkulu disarankan untuk menggunakan pestisida alami untuk mengendalikan gulma yang tumbuh di sekitar pohon kelapa sawit. Hal ini untuk memastikan bahwa bibit kelapa sawit dapat tumbuh dengan baik.

Prof. Dr. Zainal Muktamar, Pengamat Pertanian Bengkulu mengatakan bahwa penggunaan pestisida alami merupakan solusi yang sangat baik untuk mengatasi masalah gulma di perkebunan kelapa sawit. Hal ini dikarenakan penggunaan pestisida alami membantu menjaga kesehatan tanaman kelapa sawit dan lingkungan.
“Pestisida alami tidak hanya efektif dalam mengendalikan gulma tetapi juga tidak menimbulkan risiko bagi tanaman kelapa sawit," kata Zainal, Senin, 19 Februari 2024.

Menurut Zainal, pestisida kimia seperti Garlon memiliki risiko yang besar bagi tanaman kelapa sawit. Pestisida ini dapat membuat tanaman kelapa sawit menjadi stres.
“Pestisida seperti Garlon merusak akar kelapa sawit dan menyebabkan stres pada tanaman," tuturnya.

Budi Santoso, salah satu petani kelapa sawit di Bengkulu Utara, menyambut baik rekomendasi tersebut. Menurutnya, pestisida alami merupakan pilihan yang tepat untuk menjaga keberlanjutan kelapa sawit.
“Kita sebagai petani harus memperhatikan kesehatan tanaman dan lingkungan. Pestisida alami merupakan pilihan yang tepat untuk mendukung keberlanjutan usaha kami," ujar Budi.

Namun, ada tantangan dalam menyediakan pestisida alami yang efektif dan terjangkau bagi petani. Hal ini telah menjadi bahan diskusi di antara para petani dan pemangku kepentingan untuk menemukan solusi yang lebih baik. M Rizon, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, mengatakan bahwa saat ini dinas tersebut memainkan perannya dengan memberikan pelatihan dan dukungan kepada para petani dalam penggunaan pestisida alami.
“Kami ingin membantu para petani meningkatkan kualitas tanaman kelapa sawit mereka tanpa merusak lingkungan,” tutur Rizon.

Dengan lebih menekankan pada penggunaan pestisida alami, diharapkan lingkungan di Bengkulu akan menjadi lebih sehat dan hasil panen kelapa sawit akan meningkat. Inisiatif ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mereka untuk melindungi lingkungan dan pertanian yang berkelanjutan.

“Kami berharap penggunaan pestisida alami ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit di Bengkulu," tutupnya.