Palangka Raya, kabarsawit.com - Berdasarkan keputusan Dinas Perkebunan, harga kelapa sawit di Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalami penurunan. Harga saat ini adalah Rp 2.518,10/kg.

Yusroh Fatakin, Ketua Aspek-PIR Kalteng, mengatakan bahwa penurunan harga ini disebabkan oleh turunnya harga CPO, yaitu Rp 11.605,39/kg pada minggu ini. "Harga CPO sudah turun dari Rp 11.877,57/kg. Namun harga masih cukup tinggi," ujarnya Selasa (20/2).

Sementara itu, harga inti sawit naik menjadi Rp 5.995,91/kg pada periode ini. Dan indeks K berada di level 88,37 persen.

Meskipun mengalami penurunan, harga di Kalimantan Tengah masih terus naik. Bahkan, masih termasuk dalam lima besar di seluruh nusantara.

Sayangnya, tidak semua petani menikmati hasil dari keputusan ini. Seperti di Kabupaten Seruyan, petani masih gigit jari. Akibatnya, kelompok-kelompok masyarakat menjarah perkebunan perusahaan dan bahkan perkebunan petani lokal.

Menurut Yusro, sekitar 60 persen perkebunan kelapa sawit di Seruyan telah rusak akibat penjarahan. Baik perkebunan milik perusahaan maupun perkebunan milik warga.

Penghasilan petani sudah pasti berkurang. Bahkan, perkebunan juga terancam rusak. Sebab, penjarahan dilakukan secara otomatis tanpa melihat aturan. Mereka juga tidak memperhatikan buah yang belum matang dan bagaimana cara memanennya," katanya.

Harga buah kelapa sawit di Kalimantan Tengah pada minggu ini adalah sebagai berikut:

Umur 3 tahun Rp1.841,35/kg

Umur 4 tahun Rp2.012,53/kg

Umur 5 tahun Rp2.174,62/kg

Umur 6 tahun Rp2.237,92/kg

Umur 7 tahun Rp2.281,73/kg

Umur 8 tahun Rp2.385,45/kg

Umur 9 tahun Rp2.448,24/kg

Umur 10-20 tahun Rp 2.518,10/kg

Umur 21 tahun Rp 2.514,53/kg

Umur 22 tahun Rp 2.509,40/kg

Umur 23 tahun Rp 2.486,84/kg

Umur 24 tahun Rp 2.486,84/kg