https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Mendekati Lebaran, Produksi Sawit Anjlok Ditambah Jalan Rusak

Mendekati Lebaran, Produksi Sawit Anjlok Ditambah Jalan Rusak

Ketua Koperasi BUM, Khoirum. Foto: Istimewa

Rohul, kabarsawit.com - Hari Raya Idul Fitri 2024 tinggal menghitung hari dan para petani kelapa sawit yang tergabung dalam anggota Koperasi Bangkit Usaha Makmur (BUM) mulai cemas. Hal ini dikarenakan hasil panen perkebunan kelapa sawit di Desa Bencah Kesuma, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, mengalami penurunan.

Ketua Koperasi BUM, Khoirum, menjelaskan bahwa penurunan produksi ini sudah terlihat sejak beberapa bulan terakhir. Meskipun tidak dalam skala besar, penurunan produksi terus berlanjut.

"Pada bulan Januari produksi kebun menghasilkan 1.590 ton dari 857 hektar kebun dan pada bulan Februari menghasilkan 1.321 ton," katanya kepada kabarsawit.com pada hari Senin (25/3).

Ketua Aspek-PIR (Rohul) ini melanjutkan bahwa penurunan produksi ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini. Karena musim hujan, kebun tidak bisa mendapatkan perawatan yang maksimal," katanya.

Padahal, usia produksi semakin bertambah. Hal ini karena beberapa waktu lalu kami mencoba melakukan peremajaan dengan metode tumbang serentak.

“Lebih buruk lagi, hujan jadi merusak jalan. Hal ini membuat biaya perawatan jalan menjadi lebih mahal. Selain itu, biaya transportasi juga meningkat karena hasil panen harus diangkut," jelasnya.

Hal ini menjadi masalah bagi para petani di koperasi BUM.

Ke depan, kata Khoirum, ia berencana meminta bantuan sarana dan prasarana (Sarpras) dari BPDPKS. Hal ini karena jalan produksi koperasinya hancur total.

"Mudah-mudahan persyaratan pengajuannya tidak sulit dan kami para petani bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah," ujar petani asal Desa Sukodono, Lumajang itu.