https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

NTP Riau Jadi yang Tertinggi di Sumatera, Disusul oleh Bangka Belitung

NTP Riau Jadi yang Tertinggi di Sumatera, Disusul oleh Bangka Belitung

Kepala BPS Riau, Asep Riyadi. foto: MC Riau

Pekanbaru, kabarsawit.com - Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Nilai Tukar Petani (NTP) Riau pada Maret 2024 adalah 164,08. Nilai ini lebih tinggi 3,98 persen dibandingkan NTP Februari 2024 yang sebesar 157,79.

Kepala BPS Riau Asep Riyadi mengaitkan kenaikan NTP tersebut dengan kenaikan indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 4,55 persen, lebih besar dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 0,55 persen.

“Kenaikan NTP di Riau pada Maret 2024 terjadi pada empat dari lima subsektor pembentuk NTP. Kenaikan NTP ada di sektor hortikultura dengan kenaikan sebesar 5,65%,” tuturnya

Diikuti oleh tanaman perkebunan rakyat dengan kenaikan 4,25 persen, peternakan dengan kenaikan 1,09 persen, dan tanaman pangan dengan kenaikan 0,63 persen.

Sementara itu, NTP subsektor perikanan mengalami penurunan sebesar 0,04 persen.

“Khusus pada subsektor tanaman perkebunan rakyat, indeks harga yang diterima petani mengalami kenaikan karena adanya kenaikan indeks harga yang diterima petani sebesar 4,82 persen pada kelompok tanaman perkebunan rakyat, terutama kelapa sawit, karet, kelapa, dan kopi,” terangnya.

Asep juga mengatakan bahwa pada Maret 2024, NTP mengalami kenaikan di delapan dari sepuluh provinsi di Sumatera.

“Provinsi dengan kenaikan NTP tertinggi di Sumatera adalah Riau, diikuti oleh Bangka Belitung dengan kenaikan 3,46 persen dan Bengkulu dengan kenaikan 3,35 persen. Di sisi lain, NTP mengalami penurunan di Lampung dan Aceh, masing-masing sebesar 1,35 persen dan 0,77 persen,” tutupnya.