https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Terlihat Sama, Nyatanya NPK Asli dan Palsu Berbeda

Terlihat Sama, Nyatanya NPK Asli dan Palsu Berbeda

Pupuk NPK tiruan. Foto: IST

Bengkulu, kabarsawit.com - Para petani kelapa sawit di Bengkulu diimbau untuk mewaspadai penjualan pupuk NPK palsu yang marak belakangan ini. Pupuk palsu ini biasanya dijual langsung oleh pedagang keliling dengan mobil pickup yang menyasar desa-desa di sekitar Bengkulu.

Januar Ricardo, salah satu petani kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko mengakui meskipun secara kasat mata terlihat mirip dengan pupuk NPK asli, namun pupuk palsu tersebut tidak mengandung unsur NPK yang dibutuhkan tanaman kelapa sawit dan setara dengan dolomit. Akibatnya, hasil panen tidak meningkat seperti yang diharapkan.

“Saya minta perhatian serius terhadap hal ini agar para petani kelapa sawit tidak menjadi korban penjualan pupuk NPK palsu," ujar Januar pada hari Sabtu, 11 Mei 2024.

Pupuk palsu ini tidak hanya tidak mengandung NPK, tetapi juga dijual dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan NPK original. Harga pupuk ini hanya Rp 200.000 per karung.

"Jadi kami mengimbau masyarakat untuk waspada jika ada yang menjual pupuk NPK dengan harga yang lebih murah karena bisa jadi itu adalah pupuk NPK palsu,” ujar Januar.

Sementara itu, John Simamora, Sekretaris Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Bengkulu, mengatakan bahwa ia memperingatkan semua anggota asosiasi untuk lebih waspada terhadap penjualan pupuk NPK yang tidak jelas asalnya.

"Kami mengimbau para petani kelapa sawit di Bengkulu untuk tidak tergiur dengan iming-iming pupuk NPK yang murah. Lebih baik memeriksa keaslian dan kualitas pupuk sebelum menggunakannya,” pesan John.

Bickman Panggarbesy, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Bengkulu, mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengawasi secara ketat penjualan pupuk ilegal.

“Kami akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melakukan razia terhadap pengedar pupuk ilegal di Bengkulu. Kami berharap langkah ini akan mengurangi penjualan pupuk ilegal," kata Bickman.

Namun demikian, para petani diharapkan untuk lebih proaktif dalam memeriksa keaslian pupuk sebelum membelinya. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan pertanian dan menjaga kualitas tanah dan lingkungan.

"Saya mengimbau para petani untuk lebih proaktif dalam memeriksa keaslian pupuk sebelum membelinya dan jika pupuk tersebut palsu, segera laporkan ke polisi setempat,” tuturnya.