https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Pembangunan PAMIGO Paling Lambat 31 September

Pembangunan PAMIGO Paling Lambat 31 September

PAMIGO dipamerkan di Penas Padang. foto: Kementan

Pekanbaru, kabarsawit.com - Pembangunan pabrik mini minyak goreng (PAMIGO) dimulai di Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Pabrik ini akan dioperasikan sepenuhnya oleh Koperasi Unit Desa (KUD) Tupan Tri Bhakti.

Т. Ridwan Putra Yuda, Kepala Bidang Sarana dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, mengatakan bahwa pembangunan pabrik ini sepenuhnya didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di bawah Program Sarana dan Prasarana.

"Ini adalah PAMIGO pertama di Indonesia yang pembangunannya dibiayai oleh BPDPKS," kata Ridwan, kemarin.

BPDPKS telah menunjuk PT Pura Barutama sebagai vendor. “BPDPKS memberikan waktu hingga 31 September 2024,” bebernya.

Ridwan mengatakan bahwa pembangunan pabrik saat ini berjalan sesuai rencana. Para pemangku kepentingan dan pemasok mengadakan diskusi kelompok terarah (FGD) pada hari Senin (13/5) di Singingi Hilir untuk membahas persiapan pembangunan pabrik.

“Pabrik PAMIGO akan dibangun di atas lahan seluas 2 hektar milik KUD. Kapasitas produksinya mencapai 5 ton per hari. Bahan baku untuk produksi minyak nabati akan diambil dari lahan milik anggota KUD,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan Agus, perwakilan vendor PT Pura Barutama, menjelaskan bahwa stafnya juga akan melibatkan anggota koperasi dalam pembangunan dan pemasangan mesin. Hal ini dilakukan agar mereka dapat merasakan langsung kebutuhan suku cadang.

“Kontrak untuk pabrik mini dengan BPDPKS ditandatangani pada tanggal 4 Mei 2024,” tukasnya.