https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Rasio Ekspor Minyak Sawit Terbaru Sudah Pas. Alasannya Masuk Akal

Rasio Ekspor Minyak Sawit Terbaru Sudah Pas. Alasannya Masuk Akal

deretan minyak goreng di salah satu ritel. foto: aziz

Bengkulu, kabarsawit.com - Kebijakan pemerintah menurunkan rasio ekspor minyak sawit dari 8 kali menjadi 6 kali kata Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu sudah pas. Biar pasokan minyak sawit di dalam negeri aman. 

"Kalau rasio tidak diturunkan, takutnya produksi minyak goreng ikut terancam. Saya rasa kita enggak ingin lagi minyak goreng menjadi langka seperti tahun lalu kan," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal kemarin. 

Pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 kata Win, harga minyak goreng di Bengkulu sempat naik. Komoditas ini pun memberikan andil inflasi sebesar 0,30 persen. 

Menurut Win, situasi itu menjadi bukti bahwa pasokan minyak goreng di dalam negeri sebenarnya belum cukup aman. 

Nah, biar yang semacam itu tidak terjadi pada momen bulan puasa dan lebaran tahun ini, salah satu cara ya menurunkan rasio ekspor tadi. Soalnya pada dua momen tadi, kebutuhan masyarakat biasanya meningkat.

Kepada masyarakat, Win berpesan agar tidak berlebihan membeli minyak goreng. Sebab pasokan minyak goreng saat ini masih dalam kondisi cukup dan aman. "Kalau semua memborong, stok di pasar akan habis juga," katanya.