Sawit Mendominasi Ekspor Terbanyak Riau Periode Oktober 2023, Tembus USD 1,59 M

Ilustrasi ekspor Riau
Pekanbaru, kabarsawit.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Riau pada Oktober 2023 mencapai USD 1,59 miliar.
Asep Riyadi, Kepala BPS Riau, mengatakan angka tersebut turun 1,16 persen dibandingkan dengan ekspor pada September 2023.
"Secara spesifik, nilai ekspor nonmigas pada Oktober 2023 mencapai USD 1,41 miliar atau turun 2,02 persen dari September 2023," katanya pada Jumat (17/11)."
Kontribusi Riau terhadap nasional dari seluruh ekspor sebesar 7,18 persen.
Jika dilihat dari golongan sektor komoditas, ekspor Riau masih didominasi oleh produk kelapa sawit atau CPO dan turunannya, yang diklasifikasikan sebagai minyak dan lemak nabati.
Total nilai ekspor minyak dan lemak nabati pada Oktober 2023 sebesar USD 776,48 juta.
Lebih lanjut Asep melaporkan bahwa antara Januari sampai Oktober 2023, ekspor Riau mencapai USD 15,69 miliar. Ini menunjukkan penurunan 16,87 persen dari periode yang sama pada tahun 2022.
Secara khusus, ekspor non-migas mencapai USD 14,35 miliar, turun 18,19 persen.
Sebaliknya, impor Riau pada Oktober 2023 mencapai USD 154,85 juta, meningkat 7,76 persen dibanding impor September 2023.
Demikian pula dengan nilai impor nonmigas pada Oktober 2023 yang mencapai USD 141,54 juta, meningkat 8,27% dibanding impor nonmigas September 2023.
“Kontribusi Riau terhadap total impor nasional sebesar 0,83%,” sambungnya.
Dari Januari hingga Oktober 2023, impor Riau mencapai USD 1,96 miliar, turun 17,84% dibandingkan periode yang sama tahun 2022, sedangkan impor nonmigas mencapai USD 1,78 miliar, turun 18,45%.
“Pada Oktober 2023, surplus perdagangan Riau mencapai USD 1,44 miliar, sehingga surplus perdagangan kumulatif dari Januari hingga Oktober 2023 mencapai USD 13,73 miliar,” tutupnya.