Fakfak, kabarsawit.com – Untung Tamsil MSi, Bupati Fakfak, Papua Barat, melakukan survey pembangunan pabrik produksi kelapa sawit (PKS) pada Rabu (29/11) di Kampung Bumi Moro Indah SP 06 di wilayah Bomberay.

Menurut Untung, kunjungan kerja ini bertujuan untuk melihat secara langsung tahapan-tahapan pembangunan PKS milik PT Ribun Sawit Papua. "Berdasarkan laporan manajemen perusahaan, progres pembangunan sudah mencapai 90 persen," katanya,Kamis (30/11).

Awalnya dijadwalkan diluncurkan pada bulan 11 tahun ini. Tapi rencana itu ternyata tidak bisa dijalankan. "Semoga dibuka pada akhir bulan ke-1, dan saat ini sedang dilakukan uji coba," katanya.

"Menurut laporan yang kami terima, saat ini kami dapat mengolah sekitar 450 ton kelapa sawit. Tapi kita masih harus melengkapi semua peralatan, jadi implementasi rencananya akan dimulai pada akhir 2024," tambahnya.

Ia menegaskan, kehadiran PKS ini berdampak positif bagi perkembangan Kabupaten Fakfak secara keseluruhan. "Butuh banyak usaha. Ekonomi juga akan tumbuh di distrik Bomberay dan Tomage," pungkasnya.