Palembang, kabarsawit.com - Harga kelapa sawit swadaya saat ini hampir sama dengan harga yang ditetapkan untuk petani plasma di Sumatera Selatan (Sumsel). Harga saat ini menyentuh angka Rp 2.000/kg.

Menurut H Rudi Arpian, Analis PSP Madya Disbun Sumsel, harga kelapa sawit swadaya mengalami kenaikan dibandingkan beberapa waktu lalu. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga CPO yang menjadi dasar penetapan harga dari Disbun. Di sisi lain, penurunan produksi di Sumatera Selatan juga berdampak.

"Penurunan produksi terjadi di perkebunan yang berada di dataran tinggi dan daerah kering. Apalagi kemarin kemarau sangat panjang," ujarnya, Sabtu (27/1).

Di sisi lain, permintaan dari pabrik kelapa sawit (PKS) meningkat menjelang Tahun Baru Imlek. Hal ini menyebabkan terjadinya persaingan harga antara pabrik yang tidak memiliki perkebunan.

"Hal ini biasanya terjadi pada musim kemarau dan musim trek. Jika produksi melimpah, harga kelapa sawit akan turun,” tuturnya.

Kebetulan, harga plasma pada periode ini mengalami kenaikan. Harga hingga 31 Januari 2024 adalah Rp 2.414,25/kg. Jumlah kenaikannya sebesar Rp 58,10/kg dibandingkan periode sebelumnya. Harga pada periode sebelumnya adalah Rp 2.356,15/kg.

"Harga CPO mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp 10.859,88/kg menjadi Rp 11.093,71/kg," jelasnya.

Selanjutnya, untuk harga inti sawit, periode ini sebesar Rp 5.398,34/kg, dengan indeks K sebesar 90,34%.

Berikut adalah rincian harga TBS kelapa sawit Sumatera Selatan hingga akhir Januari 2024

Umur 3 tahun Rp 2.107,69/kg

Umur 4 tahun Rp 2.161,35/kg

Umur 5 tahun Rp 2.210,57 / kg

Umur 6 tahun Rp 2.254,35 / kg

Umur 7 tahun Rp 2.293,65 / kg

Umur 8 tahun Rp 2.329,49 / kg

Umur 9 tahun Rp 2.359,86 / kg

Umur 10-20 tahun Rp 2.414,25 / kg

Umur 21 tahun Rp 2.382,94 / kg

Umur 22 tahun Rp 2.356,04 / kg

Umur 23 tahun Rp 2.324,15 / kg

Umur 24 tahun Rp 2.287,77/kg

Umur 25 tahun Rp 2.206,91/kg