Mamuju, kabarsawit.com - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan pertemuan untuk menentukan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang diproduksi oleh pekebun periode Mei 2024.

Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari asosiasi pengusaha kelapa sawit, perusahaan kelapa sawit, pabrik kelapa sawit, asosiasi dan koperasi petani, serta Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Andi Kasrudin Raja Muda, Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sulawesi Barat.

Menurut Kasrudin, ada 11 perusahaan di Sulawesi Barat yang menjadi sumber data untuk menentukan harga TBS. "Harga minyak sawit mentah (CPO) dan kernel yang dijual oleh perusahaan-perusahaan tersebut akan menjadi dasar penetapan harga TBS," jelasnya, Senin (13/5).

“Harga jual rata-rata CPO dari 11 perusahaan tersebut adalah Rp 11.819,67/kg dan harga jual rata-rata kernel Rp 6.119,76/kg,” lanjutnya.

Berikut ini adalah harga jual CPO dari 11 perusahaan kelapa sawit di Sulawesi Barat:

1. PT Unggul WTL Rp 12.711

2. PT MUL Rp 12.711.

3. PT Pasangkayu Rp 12.179

4. PT Surya Raya Lestari Rp 12.179

5. PT Letawa Rp 12.179

6. PT WKSM Rp 11.150

7. PT Awana Sawit Lestari IDR 11,000.70

8. PT Primanua Global L IDR 11,000.50

9. PT Trinity Palmas P Rp 11.693,54

10. PT Toscano Indah P Rp 11.572,89

11. PT Palma Sumber Lestari Rp 11.639,71

Berikut ini adalah harga jual CPO dari 11 perusahaan kelapa sawit di Sulawesi Barat:

1. PT Unggul WTL Rp 6.025

2. PT MUL Rp 6.025

3. PT Pasangkayu Rp 6.356

4. PT Surya Raya Lestari Rp 6.356

5. PT Letawa Rp 6.356

6. PT WKSM Rp 5.041

7. PT Awana Sawit Lestari Rp 5.457

8. PT Primanua Global L Rp 5.372

9. Trinity Palmas P Rp 6.774

10. Toscano Indah P Rp 7.435

11. PT Palma Sumber Lestari tidak menjual kernel di bulan April.