https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

TBS Meningkat, Petani Riau Raih Keuntungan Lebih Besar

TBS Meningkat, Petani Riau Raih Keuntungan Lebih Besar

Pabrik pengolahan kelapa sawit

Pekanbaru, kabarsawit.com - Beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) di Provinsi Riau telah mengumumkan kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit pada Kamis (26/9). Kenaikan ini berlaku untuk TBS dari petani swadaya, plasma, maupun brondolan.

PT Sri Indrapura Sawit Lestari (SISL) di Kecamatan Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, menaikkan harga TBS lokal sebesar Rp 40, sehingga kini menjadi Rp 2.860 per kilogram. Untuk TBS plasma, harganya meningkat Rp 30 menjadi Rp 2.870 per kilogram, sementara harga brondolan tetap di angka Rp 3.020 per kilogram.

Di Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, PT Karya Panen Terus (KPT) juga menaikkan harga TBS sebesar Rp 40, menjadikannya Rp 2.635 per kilogram. PT Persada Agro Sawita yang beroperasi di Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, menetapkan kenaikan harga sebesar Rp 20 menjadi Rp 2.760 per kilogram.

PT Inti Indosawit Subur (IIS) di Kecamatan Kerumutan melaporkan kenaikan harga TBS sebesar Rp 30, kini menjadi Rp 2.830 per kilogram. Sementara itu, di Kabupaten Rokan Hulu, PT Indomakmur Sawit Berjaya (Musimas Group) yang terletak di Kecamatan Rambah Hilir menaikkan harga TBS sebesar Rp 20. Saat ini, harga buah super mencapai Rp 2.775 per kilogram, buah besar Rp 2.770 per kilogram, dan buah sedang Rp 2.760 per kilogram.

Loading Ramp Era Bumi Agung di Desa Pasir Agung, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu, bahkan mencatat kenaikan harga TBS sebesar Rp 40. Saat ini, TBS petani dibeli seharga Rp 2.780 per kilogram, sedangkan harga brondolan mencapai Rp 3.800 per kilogram.