https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Kementan Percepat Penanaman Padi Gogo Tumpang Sisi di Kebun Sawit Kalteng

Kementan Percepat Penanaman Padi Gogo Tumpang Sisi di Kebun Sawit Kalteng

Penanaman padi gogo secara tumpang sisip di kebun sawit. foto: Ditjenbun

Jakarta, kabarsawit.com – 

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) terus memaksimalkan program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (Kesatria), khususnya penanaman padi gogo, untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Beberapa hari lalu, Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Heru Tri Widarto, bersama Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan serta Plt. Direktur Perbenihan Perkebunan, melaksanakan penanaman padi gogo secara tumpang sisip di kebun kelapa sawit milik Kelompok Tani Kalampan Jaya, Kelompok Tani Sama Itah, dan Kelompok Tani Tunas Harapan 1, di Desa Anjir Kalampan, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng). Provinsi Kalteng dianggap berpotensi menjadi solusi masa depan untuk masalah pangan di Indonesia dan berkontribusi dalam menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Dalam acara penanaman tersebut, Heru menegaskan komitmennya untuk membantu petani meningkatkan indeks tanam selama musim kemarau, serta memastikan distribusi benih bersertifikat yang unggul.

“Di Kecamatan Kapuas, kegiatan tanam akan dimulai bulan Oktober. Kami akan mempercepat penanaman dengan memaksimalkan penggunaan pompa dan sprinkler untuk meratakan sebaran air,” jelas Heru dalam keterangan resmi Ditjenbun.

Ketua Kelompok Tani Kalampan Jaya, Yanir, mengapresiasi kegiatan tumpang sisip ini. "Kami memiliki banyak lahan untuk diolah, dan ini memberi semangat bagi kami untuk memanfaatkan lahan tersebut," ungkapnya.

Senada dengan Yanir, Ketua Kelompok Tani Sama Itah, Gulterman, mengekspresikan rasa senangnya atas bantuan Irigasi Pompa (Irpom) yang diterima saat musim kemarau. "Kini kami bisa menanam tanpa harus menunggu hujan," ujarnya.

Kisruh Budianto, Ketua Kelompok Tani Tunas Harapan 1, menyampaikan terima kasih kepada Kementan atas bantuan pompa, benih, dan traktor, yang meningkatkan hasil panen petani.

“Bantuan ini memungkinkan kami untuk panen dua kali setahun. Kami sudah mulai menanam untuk kedua kalinya, dan hasilnya luar biasa,” ungkapnya.

Setelah penanaman di Kecamatan Kapuas, Heru melanjutkan kegiatan dengan optimalisasi lahan, penanaman, dan panen di Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulau Pisau.

Sebagai informasi, program nasional penambahan areal tanam tumpang sisip padi gogo di Kalteng mencakup 287 ribu hektare, dengan realisasi hingga saat ini mencapai 121,9 ribu hektare, hampir 50% dari target. Di daerah Kalampan, potensi tumpang sisip padi gogo mencapai 10.005 hektare, dengan 126 hektare sudah digarap di lahan kelapa sawit.

"Diharapkan kegiatan ini menjadi intervensi yang efektif untuk mempercepat penyediaan benih, penanaman, dan pemfasilitasan pompa air di musim kemarau," tutupnya.