USU dan Peneliti Jepang Kolaborasi untuk Penelitian Kelapa Sawit
Medan, kabarsawit.com - Universitas Sumatera Utara (USU) kembali mengadakan audiensi untuk memperkuat kerja sama dengan Institut Teknologi Muroran, sebuah kampus terkemuka di Jepang. Pertemuan ini berfokus pada pengembangan riset dan teknologi yang telah terjalin lama.
Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, dengan antusias menyambut kedatangan dosen dan empat mahasiswa dari Institut Teknologi Muroran. Kerja sama yang telah terbangun ini membuka peluang bagi dosen dan mahasiswa kedua institusi untuk saling berbagi pengetahuan serta melakukan riset bersama.
“Kami sangat bersemangat dengan kolaborasi ini. Ini adalah kesempatan berharga bagi mahasiswa dan dosen kami untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman, khususnya dalam bidang teknologi dan riset,” ungkapnya dalam rilis Humas USU.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor menekankan pentingnya kolaborasi dalam riset kelapa sawit, mengingat komoditas ini merupakan salah satu sumber daya alam utama di Sumatera Utara. “Kami mengundang peneliti dari Muroran untuk terlibat dalam penelitian kelapa sawit agar potensi komoditas ini dapat dieksplorasi lebih lanjut,” tambahnya.
Prof. Hideki Kawai dari Institut Teknologi Muroran menambahkan bahwa pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan riset yang tidak hanya terbatas pada kelapa sawit, tetapi juga mencakup isu-isu terkait karbon netral dalam bidang energi. Riset yang dilakukan bersama ini akan dipublikasikan di jurnal internasional.
“Dengan pertemuan ini, kami berharap dapat menghasilkan publikasi bersama yang berdampak luas. Lebih baik bertemu langsung daripada terpisah jarak,” ujarnya.
Prof. Dr. Eng. Himsar Ambarita, Direktur Direktorat Internasionalisasi dan Kemitraan Global USU, menyampaikan harapannya agar kolaborasi penelitian ini dapat meningkatkan reputasi USU. Ia juga menambahkan bahwa kedua pihak akan saling mendukung dalam program internasionalisasi.
“Kami berharap kerja sama dengan Muroran dapat memperkuat reputasi dan menghasilkan penelitian yang berkualitas,” pungkasnya.