Siak, kabarsawit.com - 

Calon Bupati Siak nomor urut 3, Alfedri, telah merancang strategi untuk memastikan keberlanjutan sektor kelapa sawit di daerahnya. Salah satu langkah yang diambil adalah mendorong petani untuk melakukan peremajaan atau replanting.

Alfedri menekankan pentingnya memanfaatkan kenaikan dana hibah dari program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang disalurkan oleh BPDPKS. “Kini, dana yang tersedia mencapai Rp120 juta per kapling, atau setara dengan 2 hektar, yakni Rp60 juta per hektar. Petani harus memanfaatkan kesempatan ini,” ujarnya saat berkampanye di Kampung Empang Baru, Kecamatan Lubuk Dalam.

Dia juga mengakui bahwa persyaratan teknis yang ketat sering menjadi kendala dalam mencapai target implementasi PSR. Untuk itu, Alfedri, yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PAN Riau, berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada petani dalam proses pengajuan di tingkat kabupaten. “Insya Allah, kita akan berusaha semaksimal mungkin. Kewenangan utama ada pada BPDPKS, bukan di pemerintah daerah. Namun, di tingkat daerah, kami akan memberikan pendampingan yang diperlukan,” tambahnya.