Petani Sawit di Pelalawan Tetap Bergembira Walau Disbun Riau Tetapkan Harga TBS Turun Pekan Ini
Pekanbaru, kabarsawit.com - Petani sawit di Kabupaten Pelalawan tetap bergembira meski Disbun Riau menetapkan harga TBS turun. Pasalnya, sejumlah pabrik di daerah itu menaikkan harga TBS sawit.
Ucok, seorang petani sawit dari Kecamatan Kerumutan, mengatakan, naiknya harga sawit ini di luar prediksi mengingat harga TBS resmi dari Disbun Riau turun dibanding penetapan pekan lalu.
"Jumat ini, beberapa PKS mengumumkan kenaikan harga pembelian TBS sawit. Ini berita baik bagi kami para petani," ujar Ucok, Jumat (20/9).
Dia menyebutkan, di PT Persada Agro Sawita (PAS), harga TBS meningkat sebesar Rp 40. Harga terbaru menjadi Rp 2.710 per kilogram. PKS PT Karya Panen Terus (KPT) menaikkan harga sebesar Rp 30 sehingga TBS sawit dibeli Rp 2.565 per kilogram.
Di PT Inti Indosawit Subur (IIS) juga terjadi kenaikan harga Rp 30 dan membuat harga TBS sawit di perusahaan tersebut mencapai Rp 2.750 per kilogram.
Kabar baik juga datang dari PT TRT, di mana harga TBS untuk truk tronton naik dari Rp 2.730 menjadi Rp 2.800 per kilogram. Sedangkan untuk non-tronton naik menjadi Rp 2.780 per kilogram.
"Di PKS lainnya, PT Sri Indrapura Sawit Lestari (SISL) juga mengumumkan kenaikan harga. TBS buah sedang naik Rp 20 menjadi Rp 2.740 per kilogram, buah besar menjadi Rp 2.780, dan harga brondolan naik menjadi Rp 2.980 per kilogram," pungkasnya.