Bengkulu, kabarsawit.com - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah meminta semua pabrik kelapa sawit (PKS) untuk berpartisipasi dalam membantu masyarakat yang terkena dampak musim kemarau di wilayah itu.

Akibat musim kemarau yang berkepanjangan, banyak petani kelapa sawit mengalami penurunan hasil panen. Gubernur mendesak perusahaan-perusahaan kelapa sawit untuk memberikan CSR untuk membantu mereka yang membutuhkan.

"Saya nggak lihat ada yang salah dengan perusahaan kelapa sawit yang memberikan CSR ke para petani yang terkena dampak musim kemarau," ujar Rohidin, kemarin.

Gubernur mengatakan, perusahaan-perusahaan kelapa sawit harus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan program-program bantuan yang tepat sasaran. Hal ini mencakup distribusi bantuan pangan, bantuan untuk membeli bibit yang baik dan pelatihan keterampilan untuk membantu petani mengatasi kesulitan musim kemarau.

“Pabrik kelapa sawit punya banyak hal yang dapat ditawarkan, mulai dari distribusi bantuan pangan, bantuan dalam bentuk benih berkualitas dan pelatihan," ujar Rohidin.

Menurut Rohidin, kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah sangat penting untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Ia berharap langkah CSR yang dilakukan pabrik kelapa sawit ini dapat mendorong perusahaan-perusahaan lain untuk ikut berperan aktif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar.

"Saya berharap langkah CSR yang dilakukan pabrik kelapa sawit ini dapat mendorong perusahaan-perusahaan lain untuk ikut berperan aktif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar,” ungkapnya.