Keberkahan PSR Bagi Petani Sawit Cinto Madi

Replanting kebun sawit di Bengkulu, (Ist)
Bengkulu, kabarsawit.com – Tak bisa dipungkiri bagi Heriyadi bahwa program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang dilaksanakan oleh BPDPKS telah memberikan banyak manfaat bagi dirinya dan para petani lainnya di Desa Cinto Madi, Kecamatan Pino Raya, Bengkulu Selatan.
"Kami sangat berterima kasih dengan adanya program PSR yang dilaksanakan di Desa Cinto Madi. Peremajaan ini dikhususkan untuk kebun kelapa sawit yang sudah tidak produktif," ujar Heriyadi kepada kabarsawit.com, Selasa (21/11).
Kebun yang telah menerima dana untuk rehabilitasi sebenarnya tidak terlalu luas. Bagi Heriyadi, anggota kelompok tani kebun kelapa sawit Bersinar, dan pekebun lainnya, luas kebunnya hanya 50 hektar.
Namun, hal tersebut sangat berarti bagi Heriyadi dan petani lainnya. Awen, ketua kelompok penerima PSR di Kabupaten Bengkulu Selatan, sependapat dengan Heriyadi.
Menurut Awen, luas kebun kelapa sawit yang ikut serta dalam program PSR di Desa Cinto Madi pada tahun 2023 hanya seluas 50 hektar dengan jumlah petani sebanyak 25 kepala keluarga. Proses pelaksanaan program PSR dilakukan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh BPDPKS.
“Kami melaksanakan semua pekerjaan sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Awen.
Lebih lanjut Awen mengakui bahwa Kepala Desa Cinto Madi dan anggota tim PSR juga dilibatkan dalam pelaksanaan PSR ini. Awen mengatakan bahwa langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah untuk meningkatkan kualitas perkebunan kelapa sawit di Provinsi Bengkulu.
“Alhamdulillah, semua pemangku kepentingan terlibat dalam pelaksanaannya. PSR ini membawa dampak positif dan berkah bagi para petani kelapa sawit di Bengkulu Selatan," pungkasnya.