https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Pasca Lebaran Apkasindo Waspadai Anjloknya Harga TBS Sawit

Pasca Lebaran Apkasindo Waspadai Anjloknya Harga TBS Sawit

Ketua DPD Apkasindo Merangin, Joko Wahyono. (Istimewa)

Merangin, kabarsawit.com - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, bersiap-siap untuk mewaspadai anjloknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit setelah hari raya Idul Fitri.

Joko Wahyono, Ketua DPD Apkasindo Merangin, mengatakan bahwa indikasi permainan harga oleh pabrik kelapa sawit (PKS) sangat rentan terjadi menjelang dan setelah lebaran. Permainan harga seperti ini sangat merugikan petani sawit, terutama petani swadaya.

"Tentu saja permainan harga seperti itu bisa terjadi. Di sisi lain, jika Anda bertanya kepada merekam mengapa mereka menurunkan harga, mereka pasti tidak akan memberi tahu apa masalahnya," katanya kepada kabarsawit.com pada hari Senin (1/4).

Untuk itu, Joko mengatakan pihaknya akan melakukan pendekatan kepada pabrik-pabrik yang beroperasi di wilayahnya. Pihaknya juga akan bekerjasama dengan penegak hukum, instansi terkait dan kejaksaan dalam pengawasan ini.

“Harga kami cukup tinggi, Rp 2.900 per kilogram, jadi kami akan terus mengecek tempat-tempat ini. Sekarang, jika ada PKS yang membeli TBS di bawah Rp 2.500 per kg, saya akan laporkan ke aparat penegak hukum," katanya.

Menurut Joko, hal ini sangat merugikan petani. Di sisi lain, PKS justru mengambil keuntungan dari kebutuhan petani yang besar menjelang dan sesudah lebaran.