Bengkulu, kabarsawit.com - Dinas Kelautan dan Perikanan di Provinsi Bengkulu mendesak para petani kelapa sawit di Bengkulu untuk melakukan budidaya ikan. Dengan cara ini mereka dapat memperoleh lebih banyak uang.

Syafriandi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, mengatakan bahwa para petani kelapa sawit seharusnya tidak hanya fokus pada sektor perkebunan kelapa sawit, tetapi juga pada sektor perikanan. Hal ini dikarenakan sebagian besar lahan yang dimiliki oleh petani kelapa sawit di Bengkulu tidak dimanfaatkan secara optimal.

“Banyak petani kelapa sawit yang memiliki lahan yang luas namun hanya digunakan untuk perkebunan kelapa sawit,” ujarnya, Sabtu (11/5).

Bisnis budidaya ikan lebih dari sekedar ide. Syafriandi mengatakan bahwa ia siap untuk mendukung para petani kelapa sawit dalam budidaya ikan, mulai dari pemilihan bibit hingga teknik pengelolaan air dan pemeliharaan. Mereka juga akan didukung secara finansial untuk mendapatkan peralatan dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk memulai usaha budidaya ikan.

“Pada tahap awal, sebelum petani kelapa sawit memulai budidaya ikan, mereka akan menerima pelatihan insentif dan kemudian dukungan finansial untuk memulai usaha tersebut,” ujarnya.

Syafriandi mengatakan bahwa partisipasi petani kelapa sawit dalam sektor perikanan diharapkan dapat mendiversifikasi pendapatan mereka dan mengurangi ketergantungan mereka terhadap fluktuasi industri kelapa sawit. Hal ini akan memberikan stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Bengkulu.

“Kami ingin para petani kelapa sawit menerima tantangan ini dan tidak hanya berfokus pada sektor kelapa sawit saja,” tambahnya.

Dalam arti yang lebih luas, diversifikasi semacam itu akan membantu mencapai tujuan untuk meningkatkan produksi perikanan di Bengkul. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor kelautan dan perikanan dengan mempertimbangkan kesejahteraan petani dan masyarakat setempat.

"Tentu saja, tujuannya tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan petani kelapa sawit, tetapi juga untuk meningkatkan produksi perikanan di Provinsi Bengkulu,” lanjutnya.