https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Samade Gandeng Ibu-ibu Ubah Limbah Sawit Jadi Uang

Samade Gandeng Ibu-ibu Ubah Limbah Sawit Jadi Uang

Emak-emak antusias membikin kerajinan berbahan limbah sawit. Dok.Istimewa

Balai, kabarsawit.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi SawitKu Masa DepanKu (Samade) Provinsi Bangka Belitung (Babel) menyelenggarakan workshop di Balai Perkumpulan Desa  Nyelanding, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Babel.

Acara yang bertajuk "Pengolahan Limbah Lidi Sawit Menjadi Produk Ekonomis" ini berlangsung selama empat hari dari tanggal 11 hingga 14 Mei. Acara ini dihadiri oleh puluhan orang, termasuk ibu-ibu PKK dan istri petani sawit.

Samade juga berkolaborasi dengan Rumah Tamadun, yang memproduksi berbagai kerajinan tangan khas Melayu dengan dukungan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Ketua panitia Alpa Robi mengatakan bahwa acara ini diselenggarakan sebagai bentuk promosi manfaat positif kelapa sawit dalam kehidupan masyarakat Bangka Selatan.

"Ini untuk memberi tahu masyarakat bahwa kelapa sawit adalah masa depan yang baik dan sumber pendapatan utama bagi masyarakat di daerah ini," kata Alpa, Selasa (14/5).

Menurut Alpa, selain hasil panen, banyak bagian dari kelapa sawit seperti daun, pelepah, dan limbah lidi kelapa sawit yang dapat didaur ulang dan memiliki nilai ekonomis.

“Khususnya limbah lidi sawit, jika didaur ulang secara kreatif dapat menjadi produk yang bermanfaat secara ekonomi bagi masyarakat. Misalnya, pada acara ini, kami mengajarkan masyarakat cara membuat tas dan kotak tissue dari limbah lidi sawit," ujarnya.

Sementara itu, Oman Romansyah, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Investasi DPW Samade Bangka Bilitung, mengatakan bahwa pemerintah daerah harus melakukan lebih banyak hal untuk mendorong pemberdayaan petani.

"Yang paling penting adalah kita tidak boleh patah semangat setelah acara ini. Saya berharap, dengan dukungan pemerintah, kami akan terus mendorong pengembangan kader-kader pelatihan ini di desa-desa lain,” harapnya.

Selama empat hari, para peserta mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang disampaikan oleh para fasilitator pelatihan dan mencoba mempraktikkannya.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Bangka Selatan, Camat Air Gegas, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Bangka Selatan, Ketua BPD Bangsel dan Kepala Desa Nyelanding.