Harga Sawit di Labura Anjlok
Aek Kanopan, kabarsawit.com - Banyak petani kelapa sawit di Labuhan Batu Utara (Labura), Sumatera Utara, terkejut dengan anjloknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit baru-baru ini. Hal ini dikarenakan produksi TBS belum pulih karena hampir semua perkebunan kelapa sawit masih dalam tahap trek.
Di beberapa desa, tingkat penurunan produksi perkebunan kelapa sawit mencapai 60% dari tingkat normal. Biasanya, ketika pasokan terbatas, harga TBS kelapa sawit cenderung naik. Namun, kali ini yang terjadi adalah sebaliknya.
Turunnya harga TBS kelapa sawit ini diakui oleh Supriadi Rahayu dari PT Multi Agro Sumatera Jaya (MASJ). Ia mengatakan bahwa harga pembelian TBS di pabrik kelapa sawit (PKS) PT MASJ yang berlokasi di Kecamatan Kualuh Hulu turun sebesar Rp 30 dalam lima hari terakhir.
“Hari ini, harga TBS terakhir di PKS PT MASJ Pulodogom adalah Rp 2.150/kg," ujarnya, Kamis (16/5).
Ia mengatakan pabrik terpaksa menurunkan harga pembelian TBS karena terpengaruh oleh fluktuasi harga minyak sawit mentah atau CPO di pasar global. "Penurunan harga TBS ini disebabkan oleh turunnya harga CPO,” tukasnya.
Ia menekankan bahwa perusahaan tidak mempermainkan harga TBS. “Kami berharap harga TBS yang dibeli dari masyarakat akan kembali naik dalam beberapa hari ke depan," tambahnya.