https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Mendorong Peremajaan Sawit: Kunci Sukses Program B50

Mendorong Peremajaan Sawit: Kunci Sukses Program B50

Jakarta, kabarsawit.com - Komisi VII DPR RI memberikan apresiasi terhadap visi presiden terpilih dalam pengembangan biodiesel B50. Program ini menggabungkan 50 persen solar dan 50 persen minyak sawit, yang menjadikan kandungan minyak kelapa sawit dalam B50 sebesar 50 persen.

Untuk mencapai target ini, penting untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit, dan salah satu langkah yang disarankan adalah melalui replanting atau peremajaan kebun sawit.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Maman Abdurrahman, menjelaskan bahwa “Misi besar Pak Prabowo setelah dilantik pada 20 Oktober adalah meningkatkan biodiesel dari B35 ke B40 dan B50. Salah satu solusinya adalah penanaman ulang, karena kita tidak bisa mencapai target tanpa memperbaiki kondisi di hulu.”

Dia menambahkan, melalui replanting kebun kelapa sawit, Indonesia dapat menghindari kelangkaan minyak sawit. “Indonesia adalah produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Kita harus mencegah kelangkaan dengan pengelolaan yang tepat. Ini saatnya untuk mendorong penanaman ulang agar masalah ini tidak terjadi,” tegasnya.

Maman juga menekankan pentingnya adopsi teknologi ramah lingkungan untuk mendukung produksi biodiesel B50. “Pengusaha dan petani harus beralih dari metode konvensional ke mekanisasi yang lebih modern. Ini merupakan langkah menuju teknologi yang lebih berkelanjutan,” tutupnya.