Sang 'Petarung' dari Bedengung
Bangka Belitung, kabarsawit.com - Di kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ada puluhan ribu hektar kebun kelapa sawit di dua kecamatan: kecamatan payung dan kecamatan air gegas.
Hanya saja, hasil panen dari kebun seluas itu tidak tertampung oleh pabrik kelapa sawit yg cuma ada 2. Pernah ada kejadian di tahun 2018, sawit membludak. Akibatnya PKS membatasi mobil yang masuk. Alhasil ratusan ton sawit menjadi busuk.
Yang kebetulan bisa masuk, tidak lagi dibayar dengan harga normal. Potongan timbangan malah sudah mencapai 30-40 % lantaran sebahagian sawit sudah membusuk di dalam truk.
Inilah yg membuat Indra Sanjaya, seorang penangkar bibit kelapa sawit pertama di desa bedengung, kecamatan payung berinisiatif mencari investor untuk membangun PKS baru
Petani milenial berusia 26 tahun ini mencari investor ke pekanbaru riau, medan sumatera, hingga ke jakarta. Namun tidak berhasil.
Hampir putus asa, lelaki yg kini menjabat Ketua DPW SAMADE Bangka Belitung ini dikenalkan oleh seorang rekannya kepada Dirut PT. Banka Agro Plantari.
Singkat cerita, pemilik Bangka Agro Plantari setuju membangun pabrik berkapasitas 45 ton per jam di Desa Bedengung, yang tak lain kampung halamannya Indra.
Kini pabrik itu sudah dalam proses pembangunan. Kelak pabrik itu kelar, banyak kemudahan yg didapat oleh masyarakat Bedengung. Tak terkecuali biaya angkutan yg akan terpangkas hingga 80%