https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Barata Indonesia Sukses Uji Coba Reaktor B100 Ramah Lingkungan

Barata Indonesia Sukses Uji Coba Reaktor B100 Ramah Lingkungan

Barata Indonesia Berhasil Uji Coba Reaktor B100. Foto Ist.

Jakarta, kabarsawit.com - PT Barata Indonesia (Persero) pastikan Reaktor B100 bisa diserahterimakan dan siap berproduksi. Hal ini setelah serangkaian uji coba kapasitas penuh enam reaktor B100 berhasil dilaksanakan pada Desember 2023.

Direktur Utama PT Barata Indonesia, Tjetjep Nirwan Mustofa menuturkan, pihaknya menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak untuk memproduksi reaktor B100. Langkah kerja sama ini sebagai upaya perseroan mengindustrialisasi sebuah inovasi mendukung program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi alternatif dalam negeri yang ramah lingkungan.

“B100 adalah energi masa depan Indonesia. Ini peluang besar bagi Barata sebagai BUMN manufaktur untuk menciptakan nilai tambah melalui hilirisasi sawit dengan produk akhir yang mampu memperkuat ketahanan energi nasional,” kata Mustofa lewat keterangan pers, kemarin, dilansir dari laman elaeis.co, pada Ahad (3/12).

Pengujian full load capacity 6 reaktor B100 ini turut dihadiri sejumlah eksekutif utama, yakni CEO Minamas Plantation, Adi Wira Abd Razak, para inventor reaktor B100, dan sejumlah tenaga teknis dari Badan Standardisasi Industri dan Penyegar (BSIP) Tanaman Industri.

CEO Minamas Plantation, Adi Wira Abd Razak menimpali, kepuasannya atas hasil pembangunan enam reaktor B100 dengan kapasitas impresif, yakni 3.000 liter per enam jam. Saya apresiasi dan optimis hasil pengembangan produk PT Barata Indonesia ini dapat mengukuhkan posisi Indonesia dalam pengembangan energi terbarukan.

“Kami sangat senang melihat keberhasilan uji coba ini dan saksikan kemajuan signifikan dalam pengembangan reaktor B100. Ini langkah konkret mewujudkan visi Indonesia sebagai pemimpin di bidang energi terbarukan,” jelasnya.

Reaktor Biodiesel 100 alat yang digunakan untuk mengubah Crude Palm Oil (CPO) jadi bahan bakar yang ramah lingkungan dengan bahan dasar minyak nabati atau lemak hewani melalui proses esterifikasi atau transesterifikasi.

Dengan proses ini, sambungnya, maka Biodiesel atau bahan bakar alternatif yang dihasilkan lebih ramah lingkungan lantaran menghasilkan emisi yang lebih rendah 48 persen dibandingkan dengan bahan bakar fosil.

Komitmen PT Barata Indonesia (Persero) menghadirkan produk yang ramah lingkungan, berdaya saing dan memiliki nilai kemanfaatan bagi masyarakat merupakan wujud kesiapan perseroan sebagai BUMN Industri Manufaktur mengambil peran utama dalam pengembangan energi terbarukan tanah air, sebutnya.

Berita Terkait